LSO (Learn Something tOday) “Throback week 5 at SEAMEO BIOTROP” Launching Sistem Integrasi Nutrigads dan Ferads 

LSO (Learn Something tOday) “Throback week 5 at SEAMEO BIOTROP” Launching Sistem Integrasi Nutrigads dan Ferads 
Launching Sistem Integrasi Nutrigads dan Ferads

POST 3
Report System Towards Precission and Smart Farming for Vegetable Productions
20 Maret 2024, SEAMEO BIOTROP

Bogor, Jawa Barat-Pada hari ini, 20 Maret 2024 telah diadakan Launching Sistem Integrasi Nutrigads dan Ferads di Kebun Percobaan PKHT Tajur, Bogor. Sistem ini merupakan sistem irigasi otomatis yang dikhususkan untuk budidaya sayuran. Sistem ini memiliki 2 fungsi, yaitu penyiraman dan pemupukan. Sistem berupa drip yang terhubung pada bedengan dengan selang yang dihubungkan dengan sumber air dan pupuk. Sistem ini dilengkapi dengan pengaturan yang memungkinkan petani untuk dapat mengetahui dosis pupuk terbaik dengan menginputkan data kondisi lahan dan jenis tanaman pada Ferads-Nutrigads Interface Unit Web Base. Petani memasukkan data jenis tanaman dan kondisi lahan, kemudian sistem akan memberikan rekomendasi yang tepat terkait dosis pemupukan dan waktu penyiraman. Database akan selalu diupdate selaras dengan riset yang dilakukan oleh IPB, sehingga sistem akan terupdate juga.

Adanya inovasi ini dilatarbelakangi oleh kenginginan untuk menerapkan sistem pertanian presisi. Pertanian presisi merupakan konsep pertanian dengan low-input, efisiensi tinggi, dan pertanian berkelanjutan. Dengan kata lain, pertanian presisi adalah sistem pertanian yang mengoptimalkan penggunaan sumberdaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan juga mengurangi dampak terhadap lingkungan. Konsep yang diperhatikan diantaranya dengan pendekatan sistem yang memperhatikan input, proses, output, dan outcome.

Tantangan dalam upaya menerapkan pertanian presisi adalah harus memiliki kemampuan dalam pengelolaan lahan, pengelolaan tanaman, pengelolaan alat dan mesin pertanian, baik yang digunakan pada tahapan pra-panen maupun pascapanen, serta pengelolaan tenaga kerja. Hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi pada tingkat keberhasilan dalam implementasi pertanian presisi. Akselerasi pengembangan pertanian presisi di Indonesia juga tidak dapat lepas dari pemanfaatan teknologi modern saat ini. Teknologi yang diaplikasikan harus mampu dalam mendeteksi apa yang ada di lahan, memutuskan apa yang akan dilakukan, dan memberikan perlakuan yang sesuai dengan keputusan yang telah dibuat.

Untuk itu, diciptakanlah Sistem Integrasi Nutrigads dan Ferads. Sistem ini dilengkapi penyiramana otomatis sehingga memungkinkan petani untuk melakukan pekerjaan lain. Untuk itu, sistem ini memerlukan daya listrik untuk dapat terus melakukan otomatisasinya. Untuk mengurangi biaya produksi, dapat menggunakan panel surya. Dengan spesifikasi tersebut, sistem ini mampu membantu untuk mengurangi tenaga kerja hingga 70% dan meningkatkan kuantitas panen hingga 40% dengan hasil yang seragam.

Sistem ini dijual dengan harga variarif kurang lebih 65 juta dan disesuaikan dengan tempat pamasangan sistem dan kondisi medan. Selama 1 tahun, petani akan diberikan bimbingan dan difasilitasi ketika terdapat keruskan pada alat purna jual.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *