hallo semuanya kali ini lso melakukan perkulihan mengenai pemetaan lahan untuk evaluasi lahan sub-optimal dengan bapak Dr. harry imantho beliau adalah dosen dari institut pertanian bogor atau yang akrab di kenal IPB, yang pada kesempatan ini mengajarkan kami bagaimana cara melakukan pemetaan lahan sub-suboptimal.
pada pertemuan pertama sampai 2 memperkenalkan apa itu sistem informasi geografis dan pengindraan jarak jauh, jadi SIG adlah mencakup kegiatan pengumpulan, penyimpanan, analisis dan penyajian dari abstraksi objek dan fenomena di permukaan bumi. sedangkan penginderaan jarak jauh ( Remote sensing ) adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek tanh, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang di peroleh tanpa menyentuh objek, daerah, atau fenomena yang dikaji. teknologi pengindraan jarak jauh di bagi dua jenis yaitu sistem pasif dan sistem aktif, sistem pasif sentinel 2A/B, aktif sentinel 1A/B. komponen perangkat lunak GIS, perangkat keras, metode data orang. ada beberapa macam data, data spasial vektor dan data raster.
selanjutnya pada pertamuan 3 sampai 5 kami belajar membuat peta menggunkan software QGIS dan SNAPDESKOP yang di berikan oleh pak harry dengan menggukann software ini kami bisa membuat peta dan menentukan titik titik lahan pertanian yang ada di suatau wilayah, dan kami mengerjakan peta persebaran lahan sub-optimal di provinsi provinsi besar di indonesia.
kami ucapkan terimakasih kepada bapak Dr. harry imantho yang telah mengajarkan kami bagimana cara melakukan pemetaan lahan.
