Satu Dua Makan Ketan, Mari Kita Pengawetan !!! – Jurnal MBT #4.2

YEAYYYY pulang ke rumah masih banyak hari lagi ^-^

Agenda Barudak MBT (Manajemen Biodiversitas Tropis) pada hari ini tanggal 22 Maret 2024 adalah “Identifikasi Serangga Hasil Tangkapan dan Teknik Pengawetan Serangga”. Jujur saja ini merupakan pengalaman pertama ku dan mungkin beberapa barudak MBT bisa langsung nangkap serangga pakai jaring ubur-ubur haha. Kegiatan kali ini didampingi oleh mentor MBT yaitu Bu Wiwied dan Bu Wiwi. Kami juga diperkenalkan terkait APD yang harus dikenakan apabila menangkap serangga terutama yang dapat menyengat seperti lebah.

Sebelum penangkapan serangga, kami diberikan pengenalan terkait serangga yang harus kami tangkap untuk diawetkan di Laboratorium Entomologi. Semua jenis serangga boleh kami tangkap untuk diawetkan, namun tentu sajaa kami akan memilih serangga yang cantik untuk diawetkan hehe. Kami menangkap lebah tanpa sengat, lebah sengat, kupu-kupu, hingga serangga-serangga yang hinggap di daun tanaman daerah Sensory Garden. Beruntungnya lagi, kami bisa menemukan Kupu-Kupu Gajah yang hinggap di dedaunan. Dengan Gece nya (Gerak Cepat) barudak MBT, kupu-kupu itu bisa langsung diamankan di kepolisian. Ehhh maksudnya diamankan di kresek putih wkwk.

Pengalaman lain yang kami dapatkan yaitu sensasi menangkap lebah yang cukup hectic karena takut tersengat. Setelah kami coba, ternyata tidak semenakutkan itu. Namun, memang harus berhati-hati dalam memasukkannya kedalam botol yang berisikan alkohol.

Hewan-hewan yang sudah ditangkap, kemudian dibawa ke Laboratorium Entomologi untuk proses identifikasi dan pengawetan. Hewan-hewan yang dapat terbang seperti kupu-kupu harus “dipingsankan” terlebih dahulu dengan menutupkan di wadah yang terdapat  untuk mempermudah proses pengawetan serta tidak dimasukkan kedalam alkohol agar tidak merusak struktur sayapnya. Sedangkan lebah dan hewan-hewan yang tidak dapat terbang dimasukkan ke botol yang berisikan alkohol.

Sebelum diawetkan, serangga harus diidentifikasi terlebih dahulu dengan menggunakan mikroskop stereo. Setelah itu, serangga yang siap diawetkan kemudian ditata dengan rapi di atas sterofoam dan ditusuk dengan jarum agar rapi. Semua bagian tubuhnya direntangkan agar morfologi dari hewan tersebut dapat terlihat dengan jelas lalu dimasukkan ke dalam oven pada suhu 50-60°C yang bertujuan untuk mengeringkan hewan tersebut. 

Andd yeayyy akhirnya kelar juga karya barudak MBT !!!! ^-^
Check this video below !!!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *