BIOTEK’S DIARY WEEK 8

Halo gaes kembali lagi bersama Biotek’s Diary. Kali ini ada kegiatan yang menarik nih, kira-kira apa ya? Simak yuk!

Pada minggu ini, ga cuman isolasi dan PCR saja loh tapi kita jalan-jalan nihh!! Eitss.. Tapi bukan sembarang jalan-jalan loh… Jalan-jalan kali ini bertujuan untuk mencari sampel berupa beberapa jenis gulma yang ada di SEAMEO BIOTROP. Sebelumnya ada yang tahu ga nih apa itu gulma? Aku izin jelasin ya, jadi gulma adalah suatu tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang pertumbuhannya tidak dikehendaki dan umumnya merugikan karena dapat menghambat pertumbuhan, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi dan dapat menjadi sarang hama dan penyakit. Lalu kenapa sih mau diambil dan diisolasi? Kan merugikan? Justru itu sebelum kita melakukan pengendalian gulma, perlu adanya identifikasi baik secara morfologi maupun molekuler sehingga bisa diberikan penanganan yang tepat deh. Oke balik lagi, sebelum mulai jangan lupa membawa peralatannya seperti gunting, plastik sampel, dan label ya.

Setelah berkeliling, kami akhirnya mendapat 11 sampel gulma loh. Gulma yang didapatkan terdiri dari Praxelis clematidea, Asystasia gangetica, Ageratum coyzoides, Piper aduncum, Rotboellia cochinchinensis, Setaria plicata, Conyza sumatrensis, Sida rhombifolia, Synedrella nodiflora, Ageratum houstonianum, dan Oplismenus compositus.

Setelah kegiatan pengambilan sampel, waktunya isolasi yey! Seperti biasa tahapan isolasi ini terdiri dari ekstraksi dengan buffer CTAB, purifikasi dengan kloroform, presipitasi DNA dengan isopropanol dingin dan etanol, dan purifikasi RNA dengan RNAse. Setelah itu masing-masing sampel dicek konsentrasi dan kemurniannya dengan Nanodrop.

Oke sekian diary kali ini! Terimakasih sudah mampir dan jangan lupa untuk mampir lagi pada pekan depan. Bye-byeee…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *